Bandar Udara Medina - Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz

Gambaran Umum

Medina Airport - Prince Mohammad bin Abdulaziz International Airport berfungsi sebagai gerbang penting bagi wisatawan internasional, terutama jamaah yang mengunjungi kota suci Madinah. Terminal 2, yang diresmikan pada tahun 2015 setelah modernisasi besar-besaran, berfungsi sebagai terminal internasional khusus bandara ini. Dengan luas sekitar 156.940 m², terminal ini menjadi yang pertama di kawasan MENA yang mendapatkan sertifikasi LEED Gold, menekankan keberlanjutan sekaligus kenyamanan penumpang. Dirancang awalnya untuk melayani sekitar 8 juta penumpang per tahun, rencana pengembangan selanjutnya akan meningkatkan kapasitasnya menjadi antara 14 dan 27 juta penumpang dalam fase pengembangan berikutnya.

Fitur

• Layout luas dan terbuka dengan skylight alami serta penunjuk arah yang intuitif untuk memudahkan navigasi.
• Zona tenang, area ibadah, dan ruang bermain keluarga yang dirancang sesuai kebutuhan beragam penumpang.
• Sistem check-in otomatis modern, penanganan bagasi canggih, dan proses keamanan yang efisien memastikan alur penumpang yang lancar.
• Beragam fasilitas termasuk toko bebas bea, berbagai restoran dan kafe, ruang ibadah, serta lounge nyaman.

Maskapai dan Tujuan Penerbangan

Terminal 2 terutama melayani penerbangan charter internasional dan jadwal reguler, terutama meningkatkan layanan selama musim puncak Hajj dan Umrah. Tujuan utama meliputi Kairo, Istanbul, Dubai, Abu Dhabi, Jakarta, London, Kuala Lumpur, Lahore, Dhaka, dan banyak lainnya, menawarkan koneksi internasional langsung yang memudahkan perjalanan jamaah dan wisatawan.

Cara Menuju Ke Sana

Terletak sekitar 12 kilometer timur laut pusat kota Medina, Terminal 2 dari Prince Mohammad bin Abdulaziz International Airport mudah diakses melalui Medina–Qassim Expressway. Berbagai opsi transportasi tersedia, termasuk taksi, bus, penyewaan mobil, dan layanan shuttle yang menghubungkan penumpang ke kota dan situs suci terdekat.

Tips untuk Wisatawan

• Tiba lebih awal selama musim Hajj dan Umrah untuk memberi waktu cukup dalam proses check-in dan imigrasi.
• Manfaatkan area ibadah dan istirahat yang disediakan untuk bersantai dengan nyaman di antara penerbangan.
• Gunakan Wi-Fi gratis dan stasiun pengisian daya di seluruh terminal agar tetap terhubung dan perangkat selalu menyala.