Masjid Al-Rayah

Gambaran Umum

Masjid Al-Rayah, juga dikenal sebagai Masjid Al-Juwardariya, memiliki nilai sejarah dan spiritual yang penting dalam warisan Islam. Masjid ini terkenal karena terletak di tempat di mana Prophet Muhammad ﷺ menancapkan benderanya selama Penaklukan Makkah pada Ramadan 8 H (Januari 630 Masehi). Meskipun Masjid Al-Rayah dihancurkan pada tahun 2012 sebagai bagian dari perluasan halaman utara Masjid Al-Haram, warisannya terus dikenang oleh umat Muslim di seluruh dunia sebagai simbol momen penting dalam sejarah Islam.

Arsitektur & Fitur

Sebelum dihancurkan, Masjid Al-Rayah berdiri sebagai masjid sederhana namun dihormati yang mencerminkan elemen arsitektur Islam tradisional. Masjid ini berfungsi sebagai penanda peristiwa bersejarah ketika bendera Prophet ﷺ dikibarkan, melambangkan penaklukan damai dan penyatuan Makkah. Lokasi masjid yang dekat dengan Masjid Al-Haram menghubungkannya langsung dengan tempat suci dalam Islam.

Panduan Berkunjung

Sekarang, pengunjung ke lokasi bekas Masjid Al-Rayah dapat menjelajahi perluasan halaman utara Masjid Al-Haram di Makkah. Jemaah dan pengunjung dianjurkan untuk mendekati area ini dengan rasa hormat, merenungkan makna spiritual mendalam dari situs tersebut. Sebagai bagian dari kompleks Masjid Al-Haram, tempat ini tetap menjadi tempat beribadah dan kontemplasi selama musim Umrah dan Haji.

Di Sekitar

• Masjid Al-Haram – Masjid Agung Makkah dan situs paling suci dalam Islam
• Kaaba – Titik fokus doa dan ziarah umat Muslim
• Gunung Safa dan Gunung Marwah – Tempat ritual Sa’i dalam Masjid Al-Haram