Kapan Ramadan dan Haji 2026? Tanggal, Kalender Islam, dan Tips Penting
Menjelang tahun 1447 Hijriah, umat Muslim di seluruh dunia bersiap menyambut dua momen paling suci dalam Islam — Ramadan dan Haji. Karena kalender Islam didasarkan pada peredaran bulan, tanggal-tanggal tersebut bergeser sekitar 10–12 hari lebih awal setiap tahunnya dibanding kalender Masehi. Meskipun tanggal pastinya tergantung pada pengamatan hilal (bulan sabit), para astronom telah memperkirakan waktu pelaksanaan untuk tahun 2026. Berikut panduan lengkapnya: mulai dari kalender hingga tips persiapan.
Memahami Kalender Islam (Hijriah)
Kalender Hijriah didasarkan pada siklus bulan dan terdiri dari 12 bulan dengan 29–30 hari per bulan, total sekitar 354 hari per tahun. Karena itu, hari-hari besar Islam seperti Ramadan dan Haji tidak memiliki tanggal tetap dalam kalender Masehi. Awal dan akhir bulan baru diumumkan setelah pengamatan hilal oleh otoritas keagamaan atau lembaga astronomi resmi.
Ramadan 2026: Perkiraan Tanggal dan Maknanya
Perkiraan Awal dan Akhir Ramadan
- Ramadan 1447 H diperkirakan dimulai pada hari Rabu, 18 Februari 2026.
- Puasa akan berakhir pada Kamis, 19 Maret 2026, diikuti dengan perayaan Idulfitri.
- Tanggal bisa maju atau mundur satu hari tergantung pada hasil rukyatul hilal.
Makna Spiritual Ramadan
Ramadan adalah bulan penuh berkah, pengampunan, dan kedamaian. Umat Muslim menahan diri dari makan, minum, dan perbuatan buruk sejak fajar hingga matahari terbenam. Sepuluh malam terakhir bulan ini memiliki keutamaan khusus karena di antaranya terdapat Lailatul Qadar (Malam Kemuliaan), yang diyakini jatuh pada malam ke-27 — diperkirakan pada Senin, 16 Maret 2026.
Haji 2026: Tanggal dan Tahapan
Kapan Haji Dilaksanakan?
Haji dilaksanakan pada bulan terakhir dalam kalender Islam, yaitu Dzulhijjah. Rangkaian ibadahnya berlangsung dari tanggal 8 hingga 13 Dzulhijjah, yang mencakup Hari Arafah dan Iduladha.
- 1 Dzulhijjah 1447 — diperkirakan jatuh pada Senin, 18 Mei 2026.
- Hari Arafah (9 Dzulhijjah) — Selasa, 26 Mei 2026.
- Iduladha (10 Dzulhijjah) — Rabu, 27 Mei 2026.
- Tanggal resmi akan diumumkan oleh otoritas keagamaan di Arab Saudi berdasarkan pengamatan bulan.
Tahapan Utama Ibadah Haji
- 8 Dzulhijjah (Hari Tarwiyah): Jamaah mengenakan ihram dan berangkat menuju Mina.
- 9 Dzulhijjah (Hari Arafah): Hari paling utama dalam Haji, di mana jamaah berwukuf di Padang Arafah.
- 10 Dzulhijjah (Iduladha): Hari penyembelihan hewan kurban dan penyelesaian rangkaian utama Haji.
- 11–13 Dzulhijjah (Hari Tasyriq): Melontar jumrah di Mina dan memperbanyak zikir kepada Allah.
Kalender Islam 2026 (Perkiraan)
| Bulan Hijriah | Tanggal Masehi (2026) | Peristiwa |
|---|---|---|
| 1 Ramadan 1447 | 18 Februari | Awal Ramadan |
| 1 Syawal 1447 | 19 Maret | Idulfitri |
| 9 Dzulhijjah 1447 | 26 Mei | Hari Arafah |
| 10 Dzulhijjah 1447 | 27 Mei | Iduladha (Haji) |
Tips Persiapan Ramadan dan Haji 2026
- Rencanakan lebih awal: Daftarkan diri untuk Haji dan pesan tiket serta akomodasi jauh-jauh hari.
- Pantau pengumuman resmi: Tanggal pasti akan dikonfirmasi oleh otoritas keagamaan di masing-masing negara.
- Siapkan anggaran: Hitung biaya perjalanan, akomodasi, dan kurban terlebih dahulu.
- Persiapkan fisik: Biasakan berjalan kaki dan tingkatkan daya tahan tubuh menjelang pelaksanaan Haji.
- Persiapkan spiritual: Perbanyak membaca Al-Qur’an, berdoa, dan bersedekah sebelum Ramadan tiba.
- Atur waktu dengan baik: Sesuaikan jadwal kerja, sekolah, dan liburan dengan bulan suci dan musim Haji.
Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan astronomi, Ramadan 2026 diperkirakan dimulai pada 18 Februari dan Haji 2026 akan berlangsung antara 26 hingga 31 Mei. Seperti biasa, tanggal akhirnya akan ditetapkan berdasarkan hasil pengamatan bulan. Umat Muslim disarankan untuk mengikuti pengumuman resmi dari otoritas keagamaan masing-masing. Baik Ramadan maupun Haji adalah momen penyucian diri, persaudaraan, dan kedekatan spiritual dengan Allah.
Kata kunci: Ramadan 2026, Haji 2026, Kalender Islam, Idulfitri, Iduladha



